Kawasan kompleks Gelora Bung Karno (GBK) ternyata sedang menjalankan pembangunan untuk stadion barunya.
Sebelumnya, GBK memiliki stadion utama yang telah dibuka secara resmi sejak tahun 1962 lalu. Stadion dengan luas 1,75 hektar ini telah digunakan untuk menggelar berbagai macam acara mulai dari nasional sampai internasional. Salah satu acara terbesar yang pernah digelar di stadion utama GBK pada 2018 lalu adalah upacara pembukaan resmi Asian Games 2018. Stadion utama GBK ini juga sempat menjadi markas utama tim sepak bola nasional Indonesia yakni Persija sejak 2008 - 2016 dan 2018 - 2020.
Kini, GBK tengah dalam proses proyek pembangunan stadion barunya yang mana merupakan Indoor Multifunction Stadium (IMS). Ini merupakan pertama kalinya kompleks GBK membangun stadion indoor yang mana stadion ini akan berluaskan oleh lahan sekitar 30.720 meter persegi dan luas tapak bangunan sebesar 20.852 meter persegi.
Proyek pembangunan stadion IMS GBK ini kabarnya telah dimulai sejak Desember 2021. Melansir dari situs resmi milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR Indonesia menyatakan bahwa sejak Juli 2022 lalu, progres pembangunan IMS GBK ini telah mencapai 32% yang mana hal ini nyatanya lebih cepat dari target rencana sebesar 3,3%.
Pembangunan IMS GBK ini telah ditargetkan akan selesai pada Maret 2023 mendatang dan stadion ini direncanakan untuk digunakan untuk mendukung Indonesia sebagai co-host dari penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket (FIBA) 2023 nanti.
Melalui situs resmi Kementerian PUPR, Menteri Basuki berharap bahwa proyek pembangunan ini bisa selesai lebih cepat dari target yakni Desember 2022 ini.
"Secara kontraktual selesai Maret 2023 tetapi akan diselesaikan lebih cepat mudah-mudahan Desember 2022 selesai. Diharapkan dengan pembangunan stadion ini kualitasnya GBK akan lebih baik dan lebih hijau," ujar dirinya.
Desain eksterior dari bangunan IMS GBK ini nyatanya mengadopsi filosofi keranjang anyaman yang memiliki makna sejalan dan bersama-sama dan hal ini menggambarkan suatu jalinan gotong royong serta kebersamaan.
Dengan luas lahan sebesar 30.720 meter persegi, stadion ini mampu menampung kapasitas sampai dengan 16.000 penonton. Tentu kapasitas ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan ruang indoor istora senayan yang juga ada di kompleks GBK dengan kapasitas penonton hanya 7.000 penonton saja.
Selain itu, stadion ini juga akan memiliki 3 buah tribun antara lain dengan sistem teleskopik, tribun permanen di tribun tie 2 dan tier 3 serta skybox yang digunakan untuk tamu-tamu penting VIP dan VVIP.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sangat berharap bahwa dengan didirikannya stadion ini, dapat dirawat dengan sebaik mungkin tidak hanya bagi petugas tetapi oleh para masyarakat yang nantinya akan menikmati fasilitas stadion ini. Selain itu, beliau juga berharap dengan konsep stadion multifungsi sebagaimana namanya Indoor Multifunction Stadium (IMS) ini dapat menjadi sarana yang bisa mendukung seluruh aktivitas para atlet di Indonesia tidak hanya basket saja. Adapun, stadion ini juga bisa digunakan untuk penyelenggaraan konser dikarenakan dalam stadion ini terdapat sistem teleskopik di salah satu tribunnya.
Kami, Ray White Senayan selalu bersedia dalam membantu Anda mencari properti yang Anda inginkan. Segala ekspektasi properti yang Anda inginkan akan terwujud jika Anda bersedia untuk kami bantu.
Jika Anda ingin mencari properti siap huni khsuusnya di kawasan Kebayoran Senayan, langsung saja hubungi Ray White Kebayoran Senayan sebagai partner kebutuhan properti Anda. Dapatkan beragam keuntungan properti dengan menghubungi Ray White Senayan yang beralamat di Jl. Hang Tuah Raya No.10, Gunung Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120 atau kontak kami di (021) 270 90 888, ingat hunian ingat Ray White Senayan!
Share