Pintu merupakan salah satu elemen penting dalam struktur bangunan rumah yang seringkali dianggap remeh padahal memiliki peran dan fungsi signifikan dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Salah satu fungsi utama pintu di rumah adalah untuk menjaga keamanan penghuni rumah dari ancaman luar. Pintu utama adalah barisan pertahanan pertama yang melindungi rumah dari akses yang tidak diinginkan. Pintu yang kuat dan kokoh dapat memberikan perlindungan terhadap pencurian, perampokan, dan intrusi yang tidak diinginkan.
Fungsi lain dari pintu di rumah adalah untuk memberikan privasi kepada penghuni. Pintu memberikan batasan fisik yang jelas antara ruang publik dan pribadi di dalam rumah. Pintu kamar tidur, kamar mandi, dan ruang kerja memberikan penghuni ruang yang terisolasi untuk melakukan aktivitas secara pribadi tanpa gangguan dari orang lain. Dengan adanya pintu, penghuni juga dapat mengontrol siapa yang boleh masuk dan keluar dari ruang tertentu, sehingga menjaga privasi dan keamanan pribadi.
Keberadaan pintu juga berfungsi sebagai pengatur aliran udara dan pencahayaan di dalam rumah. Pintu yang terbuka memungkinkan sirkulasi udara yang baik antara ruangan, membantu menjaga suhu dan kualitas udara di dalam rumah. Selain itu, dengan membuka pintu yang memiliki kaca atau panel kaca, sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah secara alami, mengurangi ketergantungan pada lampu buatan dan menghemat energi listrik.
Pemasangan pintu harus dipilih sesuai dengan kebutuhan fungsi ruang, misalnya untuk ruang tamu atau ruang keluarga membutuhkan pintu yang lebar dan mudah dibuka. Sementara itu, untuk kamar tidur membutuhkan pintu dengan ukuran yang lebih kecil. Akan tetapi, banyak orang yang keliru dalam memilih ukuran pintu yang tepat. Terburu-buru dalam proses memilih pintu tanpa mempertimbangkan faktor-faktor penting seperti dimensi ruangan, arah buka pintu, Pintu yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat membuat ruangan terlihat tidak proporsional dan mengganggu aliran sirkulasi udara atau cahaya.
Tapi, Anda tidak perlu khawatir lagi karena Ray White Senayan akan membahas mengenai ukuran pintu yang tepat sesuai dengan standar pembangunan.
Ukuran Pintu Rumah Utama 1 Daun
Pintu satu daun adalah jenis pintu yang terdiri dari satu panel pintu yang dapat dibuka dan ditutup untuk memberikan akses masuk atau keluar dari ruangan. Secara umum, lebar pintu rumah utama dengan satu daun bervariasi tergantung pada desain rumah dan preferensi pribadi. Namun, berdasarkan ukuran standar lebar pintu satu daun berkisar antara 60 - 100 cm, sedangkan tingginya berkisar antara 200 - 250 cm. Pada perumahan dengan tipe bangunan yang lebih kecil, ukuran standar pintu rumah satu daun seringkali disederhanakan menjadi 90 cm x 210 cm. Akan tetapi, disarankan untuk tidak membuat lebar pintu kurang dari 80 cm dan tinggi di bawah 200 cm. Ukuran tersebut tidak memadai untuk kebanyakan orang dewasa dan memberikan akses yang cukup untuk masuk ke dalam rumah tanpa harus membungkukkan badan.
Ukuran Pintu Utama Dua Daun
Jika Anda merasa ukuran pintu sebelumnya kurang besar, Anda dapat memilih model pintu dengan dua daun yang memiliki ukuran ideal sekitar 120 x 210 cm secara keseluruhan, sehingga masing-masing daun pintu memiliki ukuran sekitar 60 cm. Menggunakan model pintu dengan dua daun tidak hanya memberikan lebih banyak ruang dan mempermudah akses keluar masuk, tetapi juga dapat meningkatkan tampilan fasad rumah menjadi lebih elegan. Untuk rumah dengan ukuran lebih kecil namun Anda tetap menginginkan pintu dengan dua daun, standar ukuran yang ideal adalah 100 x 210 cm.
Pintu Geser
Pintu geser adalah jenis pintu yang berbeda dari pintu biasa karena cara membuka pintu ini adalah dengan menggeser di sepanjang rel atau trek yang dipasang di atas atau di bawah pintu. Jadi, pintu akan bergerak secara horizontal. Pintu geser sering digunakan di ruang yang memiliki keterbatasan ruang, seperti balkon, teras, ruang rapat, atau ruang yang memerlukan akses masuk yang lebih besar.
Ukuran pintu geser dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan desain spesifik ruangan. Namun, standar ukuran lebar pintu geser biasanya lebih besar daripada pintu biasa karena mereka dirancang untuk memberikan akses yang lebih luas. Lebar pintu geser dapat berkisar antara 100-300 cm, dengan tinggi sekitar 200-210 cm. Ketebalan pintu geser bervariasi tergantung pada material pembuatannya dan desainnya. Namun, ketebalan standar biasanya berkisar antara 3-5 cm.
Pintu Kamar Tidur
Ukuran standar kamar tidur umumnya berkisar antara 71-91 cm. Lebar ini cukup untuk memfasilitasi keluar masuknya satu orang dewasa dengan nyaman. Sementara untuk ukuran standar tinggi pintu kamar tidur sekitar 203 cm. Walaupun ukurannya lebih kecil daripada pintu utama, pintu kamar yang lebarnya mencukupi akan mempermudah akses keluar masuknya barang atau perabotan kamar yang cenderung berukuran besar, seperti lemari dan tempat tidur. Mengenai ukuran kusen pintu kamar umumnya adalah 4 inci dengan ketebalan sekitar 1 cm hingga 1,5 cm untuk tiap sisinya. Untuk mempertimbangkan ukuran pintu kamar tidur berdasarkan tinggi badan penghuni rumah, Anda dapat menggunakan perhitungan sederhana dengan menambahkan sekitar 40 cm dari tinggi badan seseorang melalui pintu kamar tersebut.
Pintu Kamar Mandi
Ukuran standar lebar pintu kamar mandi biasanya berkisar antara 61 hingga 81 cm dengan tinggi sekitar 180-200 cm. Idealnya ukuran pintu kamar mandi didesain dengan minim dan tidak memerlukan space yang cukup besar yaitu 70x180 cm. Hal ini karena ukuran furniture dan perabotan yang digunakan di dalam kamar mandi juga tidak terlalu besar sehingga ukuran tersebut sangat ideal digunakan.
Pintu Gudang
Kebutuhan pintu gudang di setiap rumah dapat dibuat dengan menyesuaikan ukuran ruangan yang tersedia. Akan tetapi, jika Anda ingin mengikuti standar yang ada maka lebar pintu gudang umumnya berkisar antara 90-120 cm, sedangkan tinggi pintunya berkisar antara 190-250 cm. Sebaiknya, ukuran pintu gudang dibuat lebih lebar dibandingkan dengan ruangan lainnya karena ukuran yang terlalu kecil dapat menghambat proses pengangkutan barang-barang yang akan dimasukkan atau dikeluarkan dari gudang, terutama jika barang-barang tersebut memiliki ukuran yang besar.
Pintu Garasi
Sangat penting untuk memiliki garasi di rumah terutama jika Anda memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor dan peralatan mekanik dengan jumlah banyak. Pintu garasi dirancang lebih besar daripada pintu-pintu lainnya untuk memudahkan pergerakan, terutama jika kendaraan yang dimiliki adalah mobil. Dengan demikian, mobil dapat keluar atau masuk dari garasi tanpa risiko tergores oleh pintu. Ukuran pintu garasi umumnya memiliki dimensi minimal sekitar 2,7 meter, namun dapat disesuaikan menjadi lebih lebar sesuai dengan kebutuhan. Jika terdapat beberapa kendaraan, misalnya dua mobil, maka ukuran pintu garasi perlu diperluas mencapai 4,5 hingga 4,9 meter. Tinggi pintu garasi juga harus proporsional dengan lebarnya, yakni sekitar 2,1 hingga 2,5 meter.
Memilih ukuran pintu yang tepat adalah langkah penting dalam merancang dan membangun rumah yang nyaman dan fungsional. Jika Anda tertarik untuk memiliki hunian yang ideal dan nyaman, Ray White Senayan yang merupakan bagian dari Ray White (Indonesia) memiliki pengalaman selama lebih dari 10 tahun membantu permasalahan properti di Indonesia. Ray White Senayan sebagai salah satu kantor cabang agen properti yang beroperasi di kawasan Senayan menawarkan layanan pemasaran, penilaian properti, konsultasi investasi properti, serta bantuan dalam proses jual-beli atau sewa properti. Hubungi Ray White Senayan di (62-21) 270 90 888 atau senayan@raywhite.co.id.
Written by: Mela Oktafiani
Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC
Editor: Theresia S. Tamba (SPV Marcomm Loan Market & Ray White PPC)
Share