logo-raywhite-offcanvas

30 Apr 2025 NEWS 3 min read

Asal Usul Sejarah Senayan dan Wajahnya Saat Ini

Senayan merupakan kawasan yang sangat terkenal, strategis, dan menjadi pusat bisnis serta perkantoran di Jakarta. Terletak di kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kawasan ini memiliki ...

Senayan merupakan kawasan yang sangat terkenal, strategis, dan menjadi pusat bisnis serta perkantoran di Jakarta. Terletak di kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kawasan ini memiliki beberapa tempat ikonik, seperti Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Gedung MPR/DPR.


Saat ini, Senayan menjadi salah satu kawasan penting yang ada di Jakarta. Tidak hanya ada pusat pemerintahan saja, Senayan juga terdapat pusat perbelanjaan elit seperti Plaza Senayan dan Senayan City. Jadi tidak heran, kawasan ini menjadi salah satu destinasi hiburan masyarakat Jakarta dan sekitar saat akhir pekan. Anda juga memanfaatkan fasilitas di Gelora Bung Karno seperti jogging dan lain sebagainya.


Asal Usul Nama Senayan

Menurut catatan dari berbagai literatur sejarah, nama Senayan diyakini berasal dari kondisi wilayah tersebut pada masa lalu. Dalam peta yang diterbitkan oleh Topographische Bureau, Batavia, pada tahun 1902, kawasan Senayan tercatat dengan nama "Wangsanajan" atau "Wangsanayan." Nama tersebut berarti tanah milik atau tanah tempat tinggal seseorang yang bernama Wangsanayan.


Seiring berjalanya waktu, penyebutan “Wangsanayan” lambat laun berubat menjadi “Senayan” karena dilafalkannya lebih mudah. Wangsanayan diyakini merupakan orang kelahiran Bali yang tinggal di Batavia sejak tahun 1680, namun belum ada keterangan lanjutan terkait tokoh tersebut.


Nama Senayan Versi Lain

Penamaan Senayan tidak hanya mempunyai satu versi, terdapat versi lain yang dikemukakan oleh Alwi Shahab dalam bukunya yang berjudul Batavia Kota Hantu. Berdasarkan buku tersebut, nama Senayan yang memiliki luas 270 hektar berasal dari bahasa Betawi senenan atau jenis permainan berkuda. Nama ini muncul pada periode 1808-1811, saat Gubernur Hindia Belanda dipegang oleh Thomas Stamford Raffles dimana saat itu banyak warga Inggris bermain polo.


Terjadinya Penggusuran Besar-Besaran

Sebelum pembangunan besar-besaran Gelanggang Olahraga Gelora Bung Karno, kawasan Senayan diisi oleh banyak masyarakat Betawi. Akibat proyek ini, terjadi penggusuran sehingga banyak masyarakat Betawi yang harus menyingkir atau pindah ke daerah lain. 


Penggusuran ini melibatkan 1.688 rumah, kios, kandang ternak hingga penebangan pohon mencapai 700.000 pohon. Masyarakat Betawi yang berada di kawasan Senayan dipindahkan ke beberapa kawasan seperti Slipi, Tebet, hingga Ciledug sebagai bentuk kompensasi. 


Wajah Senayan Saat Ini

Wajah kawasan Senayan dahulu dan sekarang tentu sangat berbeda. Saat ini Senayan menjadi salah satu kawasan elit yang diisi mulai dari pusat pendidikan, pusat pemerintahan, hingga pusat perbelanjaan dan hiburan. 


Selain itu, Gelora Bung Karno sebagai gelanggang olahraga terbesar di Indonesia menjadi daya tarik masyarakat untuk beraktivitas disana. Banyak masyarakat yang datang untuk berolahraga atau sekadar berkumpul dengan teman sambil piknik. Lalu, jika ingin ke pusat perbelanjaan dan hiburan pun tidak perlu bingung, karena terdapat beberapa mall yang dapat dikunjungi seperti Plaza Senayan, Senayan City dan SPARK. 


Dengan melihat kondisi Senayan saat ini yang lebih maju dan baik, tentu menjadi keuntungan Anda untuk memiliki hunian di kawasan ini. Apalagi didukung dengan lokasi yang strategis karena dekat dengan banyak sekali fasilitas umum yang dapat dinikmati.


Jika Anda sedang mencari hunian yang nyaman dan aman, Anda bisa dapatkan di Ray White Senayan. Ray White (Indonesia) hadir untuk Anda dan siap memenuhi berbagai kebutuhan Anda terkait layanan jual/beli, sewa, pengelolaan properti, dan proyek pengembangan properti di kawasan sekitar Senayan. Silahkan kunjungi website Ray White Senayan di https://senayan.raywhite.co.id atau hubungi Ray White Senayan di (62-21) 270 90 888 atau senayan@raywhite.co.id. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!.


Written by Rifqy Alief Abiyya (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Approved by: Veronica Winata (Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Published by: Cynthia Natalia William (Marcomm Ray White PPC)